Belajar di Madrasah Diniah Al-Falah di Blitar selama 8 tahun di bawah asuhan Al-Murobbi KH. Imron Mahbub. Belajar Al-Qur’an di Blitar kepada Kyai Muhammad Ruba’i Marzuqi, murid dari KH. M. Arwani Kudus. Belajar di ponpes Darullughoh Wadda’wah Bangil – Pasuruan selama 8 tahun di bawah asuhan Al-Murobbi Al-Habib Hasan Bin Ahmad Baharun
Pada thn 1392 H (1973 M), rezim menculik dan membunuh Habib Muhammad bin Salim (ayah beliau), yang mereka anggap sebagai ancaman terhadap kekuasaan rezim. Pada thn 1395 H (1975 M) Habib Masyhur pulang dari Daw’an dan kembali menetap di Tarim, dan merupakan salah satu dari beberapa ulama yang dengan gigih tetap berjuang di kota Tarim, meskipun
Bagikan. Biografi Habib Idrus bin Salim al-Jufri. Peran para Habib atau Sayyid yang merupakan keturunan Rasulullah Muhammad s.a.w. melalui putrinya Fatimah az-Zahrah dan ‘Al ibn Abi Thalib, sangat besar terhadap perkembangan dan sejarah kedatangan Islam di Indonesia. Mereka berasal dari Hadramaut (Yaman Selatan) dan mulai tiba di Nusantara
Ia menegaskan kembali, Rizieq merupakan keturunan dari generasi ke-39 Nabi Muhammad SAW. Namun, jika diurut sampai ke Fatimah Az Zahra AS, maka Habib Rizieq merupakan keturunan ke-38. "Kalau sampai ke Siti Fatimah dia ke-38. Kalau sampai ke Nabi Muhammad SAW dia ke-39," kata Ahmad. Adapun kata Ahmad melalui dokumen yang ia berikan, silsilah
Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri lahir pada hari Senin tanggal 14 Sya’ban tahun 1309 H/1890 M, dari seorang Ibu bernama Syarifah Nur Al Jufri, merupakan keturunan bugis dan memiliki hubungan kekeluargaan dengan Arung Matoa, Raja Wajo Sengkang. Ayah Sayyid Idrus mendirikan lembaga pendidikan “Alkhairaat”, pertama kali di Taris Hadramaut.
a8LhOMc.
silsilah keturunan habib ali al jufri