Regarding mobile or laptop-based CPUs, the critical overall performance difference mirrors that of the desktop-based variant, i.e., the Intel Core i3 is twice as powerful, whereas the Pentium is half as cheap. However, there are a few key spec differences. For one, the laptop-based Intel Core i3 has the same amount of cores as the Intel Pentium.
Bahkan prosesor AMD yang paling powerful sekalipun masih kurang cocok dikawinkan dengan NVIDIA dibanding Intel Core i3 atau i5. Karena GPU NVIDIA lebih kompatibel dengan Intel, saat digunakan bermain game berat, prosesor Intel bisa menghasilkan frame rate hingga 30 fps lebih tinggi dibanding AMD. Namun, kini AMD sudah merilis prosesor generasi
M-5Y70 clock 1.1GHz - Turbo 2.6GHz, Intel HD Graphics 5300 clock up to 850MHz. M-5Y71 clock 1.2GHz - Turbo 2.9GHz, Intel HD Graphics 5300 clock up to 900MHz. Jadi point penting dari kelebihan intel Core M adalah: Didesain untuk laptop dan mobile device. Penggunaan power yang rendah untuk product tipis, kurang dari 9mm.
Platform vPro adalah: platform yang divalidasi oleh Intel dengan fitur terintegrasi untuk performa, keamanan, kemampuan manajemen perangkat, dan kestabilan yang semuanya terintegrasi jadi satu. Jadi komputer dengan logo vPro, dipastikan memiliki semua fitur itu. Komponen-komponen vPro itu penting karena itulah yang dibutuhkan oleh perusahaan
Inilah yang membuat perbedaan AMD dan intel core i3 lebih mencolok. 2. Grafis. Dalam segi grafis, AMD dapat mengalahkan Intel. Perbedaan AMD dan Intel yang satu ini cukup unik, karena Intel telah berusaha mengalahkan grafis AMD dengan merilis prosesor Iris Pro, namun tetap dapat dikalahkan oleh prosesor Radeon milik AMD.
TRmcP8T.
bedanya intel inside dengan core i3