Ciriatau karakteristik paragraf adalah 1) setiap paragraf mengandung makna, pesan, pikiran, atau ide pokok yang relevan dengan ide pokok keseluruhan karangan, 2) umumnya pararaf dibangun oleh sejumlah kalimat, 3) paragraf adalah satu kesatuan ekspresi pikiran, 4) paragraf adalah kesatuan yang koheren dan padat, 5) kalimat-kalimat paragraf mengamatiproses pembelajaran di dalam kelas mengenai kekurangan maupun proses pembelajaran yang sudah baik. Hasil pengamatan dan data-data serta hasil diskusi sangat penting karena menjadi pijakan melakukan siklus berikutnya. Setiap tindakan yang dilakukan pada satu kelas berlangsung selama 2 x 40 menit. Indikator keberhasilan pada Untukmenjamin penulisan bersifat konseptual, menyeluruh, dan terarah. Untuk menyusun karangan secara teratur. Kerangka karangan membantu penulis untuk melihat gagasan-gagasan dalam sekilas pandang, sehingga dapat dipastikan apakah susunan dan hubungan timbal-balik antara gagasan-gagasan itu sudah tepat, apakah gagasan-gagasan itu sudah disajikan dengan baik, harmonis dalam perimbangannya. Ceritasingkat mengenai musim hujan dapat . Teks eksplanasi adalah karangan yang menceritakan rangkaian peristiwa. Contoh Contoh Karangan Sekolah Rendah Berita Banjir Otosection from ada catatan tentang banjir. Mereka diajarkan berbagai macam jenis paragraf, mulai dari paragraf deskripsi, . Modelyang paling sulit ialah penulisan ilmiah. Model ini mensyaratkan objektivitas dan kedalaman pembahasan, dukungan informasi yang relevan, dan biasa diharapkan menjelaskan "mengapa" atau "bagaimana" suatu perkara itu terjadi, tanpa pandang bulu dan eksak (Soeseno 1982). Dari aspek bahasa, tentu saja tulisan ilmiah mensyaratkan EChUxv. Teks deskriptif merupakan teks yang menggambarkan sesuatu dengan jelas sehingga pembaca seolah-olah menyatakan atau mengalami sendiri hal atau peristiwa yang digambarkan. Tujuan teks atau paragraf deskripsi sebenarnya adalah untuk memancing imajinasi/daya khayal pembaca agar seolah-olah melihat sendiri dan merasakan apa yang penulis deskripsikan. Untuk dapat membedakan teks/paragraf deskripsi dengan jenis teks/paragraf lainnya, maka paragraf deskripsi memiliki beberapa ciri atau karakteristik. Ciri-ciri paragraf deskripsi antara lain sebagai berikut. Pada umumnya bersifat nonilmiah/fiksi, Menggambarkan atau melukiskan objek tertentu, Berupa pemerian objek tertentu. Objek yang dideskripsikan bersifat faktual. Sifat-sifat objek yang dideskripsikan jelas. Bertujuan memberikan pengalaman pada pembaca. Memberikan sugesti pada pembaca sehingga pembaca memiliki kesan atau interpretasi tertentu. Paragraf deskriptif dapat pula disebut paragraf pemerian karena paragraf tersebut bertalian dengan usaha untuk memberikan perincian-perincian dari objek yang sedang dibicarakan atau diamati. Oleh karena itu sangat tepat jika paragraf deskriptif selalu digunakan untuk menggambarkan objek-objek hasil observasi. Lalu, seperti apa contoh paragraf atau teks deskripsi itu? Berikut ini penulis sajikan 2 contoh teks deskripsi panjang tentang lingkungan dan keindahan alam. Silahkan kalian simak baik-baik. Selamat membaca dan belajar. Contoh 1 Teks Deskripsi Tentang Keindahan Alam Cantiknya Danau Biru di Antara Perbukitan Siapa yang tidak kenal Bukittinggi? Kamu pasti sudah mendengarnya. Ya, kota ini merupakan salah satu tujuan wisata di Sumatra Barat. Para wisatawan banyak yang berkunjung ke kota ini karena sejarahnya. Konon, kota ini menjadi benteng kekuasaan Belanda pada saat Perang Padri 1821–1837. Oleh karena itu, banyak terdapat bangunan bersejarah peninggal an Belanda di kota ini. Selain itu, kota ini juga terkenal di Indonesia sebagai The Big Clock Town atau Kota Jam Gadang. Jam yang berukuran besar ini menjadi ciri khas Kota Bukittinggi dengan di kelilingi pohon-pohon besar yang menambah indah pemandangan kota. Namun, tidak banyak yang tahu tentang sebuah danau biru yang cantik di kota ini. Danau Maninjau namanya. Danau Maninjau terletak 38 km sebelah barat dari pusat Kota Bukittinggi. Jika menggunakan bus umum dari Bukittinggi cukup dengan mengeluarkan untuk satu jam perjalanan. Airnya biru jernih dan bersih alami. Danau ini dikelilingi bukit-bukit yang indah sehingga menambah cantiknya pemandangan sekitar. Terletak 500 m di atas permukaan laut dengan panjang danau 17 km, lebar 18 km, dan kedalaman danau sekitar 480 meter. Tempat ini juga sangat cocok untuk aktivitas berenang atau berkeliling dengan sepeda. Bukan hanya itu, bagi mereka yang memiliki jiwa petualang dan suka mendaki bukit, di sinilah tempat yang cocok untuk menyalurkan hobi tersebut. Wisatawan dapat mendaki Bukit Sakura dan Puncak Lawang hanya dalam waktu tiga jam saja. Di puncak bukit inilah wisatawan dapat mengagumi pemandangan danau dan sekitarnya. Semua tampak jauh lebih indah dari atas sana. Jika merasa waktu satu hari berkunjung di sini belum cukup, tidak perlu khawatir. Di tempat ini seperti layaknya taman wisata lain banyak terdapat penginapan yang merupakan penginapan dengan fasilitas memadai. Sepanjang danau ini pun banyak terdapat restoran dan coffee shop untuk dapat memenuhi kepuasan wisatawan yang berkunjung. Cobalah datang pada akhir pekan karena sering digelar musik dan tarian tradisional khas Sumatra Barat untuk menghibur Berwisata tampak kurang lengkap jika tidak membeli cenderamata atau oleh-oleh khas Sumatra Barat. Di Jalan H. Udin Rahmani, banyak terdapat toko yang menjual cenderamata. Lukisan rumah gadang dari bahan beludru merupakan salah satu suvenir yang paling banyak dicari wisatawan di tempat ini. Oleh karena itu, jika Anda berniat untuk berwisata ke Sumatra Barat jangan lupa untuk memasukkan Danau Maninjau ke dalam agenda perjalanan Anda, dijamin Anda tidak akan menyesal. Contoh 2 Teks Deskripsi Tentang Lingkungan Kekayaan Hutan Mangrove di Papua Pulau Ajkwa yang berada di muara Sungai Ajkwa, Mimika, Papua, merupakan salah satu dari gugusan pulau dengan hutan mangrove di dalamnya. Hutan ini belum terjamah oleh keserakahan industri seperti yang dialami oleh hutan mangrove di daerah lain. Pulau yang mulai terbentuk pada awal 1990 ini memiliki kekayaan flora dan fauna yang bisa menambah wawasan setiap pengunjung melalui wisata sambil belajar. Masa-masa awal terbentuknya Pulau Ajkwa dimulai dari peningkatan sedimentasi yang tinggi di muara Sungai Ajkwa. Pengendapan yang intensif ini akibat dari aliran tailing yang lolos dari daerah pengendapan Ajkwa dan membentuk daratan-daratan baru di muara Sungai Ajkwa. Sebagian dari daratan ini telah ditumbuhi oleh tanaman mangrove. Berdasarkan data satelit, pulau ini mulai ditumbuhi tanaman mengrove sekitar 1997 dan baru menjadi pulau yang cukup stabil pada 2000. Tercatat dua spesies mangrove dalam kategori pohon, enam spesies mangrove dalam kategori belta, dan enam spesies mangrove dalam kategori anakan. Total spesies mangrove yang berada di pulau ini adalah empat belas spesies. Adapun kepadatan mangrove di pulau ini adalah 126 pohon/hektare, belta/hektare, dan 643 anakan/hektare. Di samping tumbuhan, ternyata di pulau ini juga dihuni berbagai hewan air seperti crustasea kepiting dan udang, molusca keong, dan cacing. Selain itu, tercatat 30 spesies crustasea, empat spesies molusca, dan tujuh keluarga cacing, yang beranak-pinak di pulau ini. Hal ini menunjukkan bahwa hewan-hewan tersebut dapat hidup dan berkembang di daerah yang mengandung tailing. Hewan-hewan tersebut tidak memiliki tulang rangka tubuh sehingga tidak dapat menyelamatkan diri jika ada ancaman lingkungan di sekitarnya. Artinya, lingkungan pulau di sekitar Sungai Ajkwa tidak tercemari limbah seperti yang dialami oleh daerah lain. Bahkan, komunitas hewan ini terus bertambah setiap waktu. Hutan mangrove di Pulau Ajkwa telah membentuk sebuah ekosistem kehidupan. Biota-biota laut yang hidup di sana memancing kedatangan berbagai jenis burung. Burung-burung di sana berwarna indah. Oleh karena itu, jika Anda ke sana, jangan lupa membawa teropong. Dari lensa teropong, dapat diamati indahnya bentuk dan warna burung yang sedang bertengger di dahan pohon. Kicauan burung pun nyaring bersahut-sahutan seperti ingin meramaikan pulau yang tidak didiami oleh manusia ini. Ada yang bentuknya aneh seperti great-billed heron yang bertubuh kecil namun berparuh dan berleher panjang. Ada pula red-headed myzomela yang bulu kepala hingga buntutnya berwarna merah dengan sayap berwarna hitam. Ada juga yang seluruh anggota tubuhnya berwarna-warni milik burung rufous-night heron. Burung ini memiliki bulu kepala berwarna hitam dengan jambul berwarna putih. Bagian leher hingga perut berwarna putih namun sepasang sayapnya berwarna cokelat. Kedua kakinya berwarna kuning, semakin menambah warna-warni burung ini. Menariknya lagi, Pulau Ajkwa mungkin akan seperti pulau mati jika tidak ada burung nuri dan mangrove golden whistler. Kicauannya yang nyaring memecah kesunyian pulau ini. Mereka seperti saling bersahut-sahutan di pucuk pohon. Saat belajar materi Bahasa Indonesia, cukup sering disinggung tentang paragraf. Apa yang dimaksud dengan paragraf? Secara umum, arti paragraf adalah gabungan dari kalimat-kalimat yang berisi ide pokok dan gagasan pendukung. Gabungan dari kalimat yang kamu baca ini bisa disebut paragraf. Artikel ini akan menjelaskan tentang pengertian paragraf, berikut fungsi, ciri-ciri, jenis, dan unsur dari paragraf. Kamu juga bisa melihat contoh paragraf agar pemahamanmu tentang materi ini semakin bertambah. Pengertian Paragraf Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, paragraf bisa disebut dengan alinea. Sementara itu, pengertian paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan yang biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru. Gagasan pokok atau ide pokok paragraf bisa diletakan di awal, tengah, akhir, atau bisa digabungkan di awal dan akhir. Gagasan pokok dalam paragraf berfungsi sebagai kunci isi paragraf. Gagasan pokok tersebut mempermudah pembaca untuk memahami maksud yang disampaikan penulis. Agar paragraf lebih mudah dipahami, gagasan pokok dilengkapi dengan gagasan pendukung atau penjelas. Gagasan pendukung tersebut bisa berupa kalimat pendukung langsung dan tidak langsung. Maksud dari kalimat pendukung langsung adalah kalimat yang berhubungan dengan gagasan pokok, sementara kalimat pendukung tidak langsung adalah kalimat yang berhubungan dengan gagasan pokok lewat kalimat pendukung langsung. Lalu, dalam satu paragraf berapa kalimat? Secara umum, satu paragraf mengandung empat sampai sepuluh kalimat yang berisi gagasan pokok dan gagasan pendukung. Namun, hal tersebut tergantung dengan gagasan yang ingin dikembangkan penulisnya. Fungsi Paragraf Paragraf dalam sebuah artikel ternyata memiliki beberapa fungsi penting. Berikut ini fungsi paragraf Paragraf berguna untuk mengekspresikan gagasan pokok yang ingin disampaikan penulis. Paragraf berguna agar ide pokok yang ingin disampaikan penulis mudah dipahami dan lebih logis serta sistematis. Paragraf sebagai tanda pergantian gagasan baru, ini berlaku apabila dalam sebuah artikel berisi banyak gagasan pokok. Sebagai pembaca akan lebih mudah memahami artikel apabila tulisan dibuat dalam bentuk paragraf per paragraf. Apabila artikel berisi banyak variabel, paragraf bisa mempermudah penulis menyampaikan setiap variabel tersebut dan pembaca pun lebih mudah memahaminya. Ciri-Ciri Paragraf Secara umum, ciri-ciri paragraf yang efektif adalah Berisi satu gagasan utama atau gagasan pokok dan dilengkapi dengan gagasan pendukung sebagai penjelas. Kalimat penjelas harus benar-benar mendukung gagasan pokok. Gagasan utama dan gagasan pendukung dikemas dengan kalimat yang lugas dan efektif, serta tidak bertele-tele. Dalam sebuah paragraf, antar kalimatnya saling berkaitan satu sama lain. Jenis-Jenis Paragraf Paragraf dibagi berdasarkan letak kalimat utama dan tujuannya. argumentasi, dan persuasi. Di bawah ini penjelasan mengenai macam-macam paragraf tersebut. Berdasarkan letak kalimat utamanya Berdasarkan kalimat utamanya, paragraf dibagi menjadi paragraf deduktif, induktif, dan campuran. 1. Paragraf deduktif Paragraf deduktif merupakan paragraf yang meletakkan gagasan pokok di awal paragraf. Kemudian, kalimat penjelas berada di kalimat kedua dan seterusnya. 2. Paragraf induktif Apabila kalimat utama pada paragraf deduktif berada di awal, paragraf induktif adalah kebalikannya. Ciri utama paragraf induktif adalah kalimat utamanya berada di akhir paragraf dan kalimat penjelas berada sebelum kalimat utama, bisa di kalimat pertama. 3. Paragraf campuran deduktif-induktif Sesuai dengan namanya, paragraf deduktif-induktif atau campuran adalah paragraf yang kalimat utamanya ada di bagian awal dan akhir. Walaupun muncul dua kali, namun bukan berarti gagasan utamanya ada dua. Fungsi dari dua gagasan utama dalam satu paragraf adalah untuk mempertegas informasi. Berdasarkan tujuannya Berdasarkan tujuannya, paragraf dibagi menjadi paragraf narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Berikut ini penjelasannya 1. Paragraf narasi Paragraf narasi dibuat untuk menceritakan rangkaian kejadian, baik peristiwa yang terjadi secara nyata atau fiksi berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu, sehingga pembaca seolah bisa merasakan kejadian tersebut. Dalam paragraf narasi terdapat tokoh yang mengalami sebuah konflik. Adanya konflik dalam paragraf narasi bisa menambah daya tarik sebuah paragraf. 2. Paragraf deskripsi Paragraf deskripsi adalah paragraf yang isinya mengenai gambaran sebuah peristiwa atau objek. Tujuan dari paragraf deskripsi adalah memberikan penjelasan untuk pembaca terkait peristiwa atau objek yang sedang dibahas. 3. Paragraf eksposisi Paragraf eksposisi berisi informasi ilmiah atau nonfiksi. Tujuan dari paragraf eksposisi adalah untuk memberikan informasi atau ilmu baru kepada pembaca. Menulis paragraf eksposisi harus berdasarkan sumber yang jelas, penelitian, pengalaman, atau pengamatan. 4. Paragraf argumentasi Paragraf argumentasi biasa ditemui di teks opini atau naskah debat. Tujuan dari paragraf argumentasi adalah menyampaikan ide, gagasan, dan pendapat untuk meyakinkan pembaca. Dasar dari paragraf argumentasi supaya penulis bisa berpikir kritis dan logis. Penulisan paragraf argumentasi harus berdasarkan fakta yang bisa dipertanggungjawabkan. 5. Paragraf persuasi Paragraf persuasi adalah paragraf yang berisi ajakan. Tujuan dari paragraf ini adalah untuk membujuk membaca agar mau melakukan sesuatu yang diinginkan penulis. Supaya pembaca tergerak hatinya, kamu bisa tambahkan bukti yang berisi fakta dan data-data. Unsur-unsur paragraf Paragraf yang baik harus mengandung unsur-unsur di bawah ini. Dengan begitu, paragraf yang ditulis bisa dipahami pembaca lebih mudah. Paragraf harus lengkap, yaitu berisi kalimat utama atau gagasan pokok. Paragraf harus berisi kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama. Paragraf harus memiliki koherensi antar kalimatnya, yaitu kesatuan untuk menghubungkan antar kalimat. Paragraf harus memiliki kesatuan, yaitu perpaduan yang kuat antara kalimat utama dan pendukung. Paragraf harus memiliki konjungsi atau penghubung yang berguna untuk menghubungkan antar kalimat. Paragraf harus harmonis, normatif, gramatis, dan semantis. Contoh Paragraf Agar kamu lebih mudah memahami tentang paragraf, berikut ini diberikan contoh-contoh paragraf berdasarkan jenis-jenisnya yang sudah disebutkan di atas. 1. Contoh paragraf deduktif Salah satu syarat tenaga kerja yang bisa bersaing bebas adalah tenaga kerja dengan etos kerja tinggi, pandai, terampil, dan memiliki kepribadian yang baik. Tenaga kerja pandai maksudnya adalah tenaga kerja dengan kemampuan yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dibutuhkan. Sementara itu, tenaga kerja terampil harus bisa menerapkan kemampuan akademis yang dimiliki dengan kemampuan pendukung untuk mendapatkan hasil terbaik. Kemudian, tenaga kerja juga harus berkepribadian baik, artinya bersikap loyal, jujur, dan disiplin. 2. Contoh paragraf induktif Masih banyak ditemui warga Jakarta yang membuang sampah sembarang, terutama ke sungai. Padahal kebiasaan buruk ini sudah dirasakan masyarakat tiap tahunnya. Sampah yang dibuang ke sungai membuat aliran air jadi tidak lancar dan akhirnya menyebabkan banjir ketika musim hujan tiba. Maka, tak heran apabila di Jakarta sering terjadi banjir akibat tumpukan sampah di sungai. 3. Contoh paragraf campuran Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar mendapatkan hasil maksimal ketika tes. Pertama adalah cari tahu materi apa saja yang akan keluar saat tes. Kedua, kamu harus sering belajar dan mengerjakan soal. Ketiga, kamu bisa ikut les untuk menambah pemahaman tentang materi sekolah. Tips-tips yang disebutkan tersebut harus kamu lakukan dengan niat dan kemauan yang kuat agar dapat mengerjakan soal tes dengan baik. 4. Contoh paragraf narasi Ani sangat gugup saat berjalan menuju panggung. Ini adalah pertama kalinya ani harus tampil di depan banyak orang. Jantung Ani terasa berdegup sangat kencang, tangannya pun mulai mengeluarkan keringat dingin. Namun, Ani tetap profesional, ia pun segera bernyanyi dan melupakan kegugupannya. Penampilan Ani sangat menawan. Penonton riuh bertepuk tangan karena terpesona dengan suara merdunya. 5. Contoh paragraf deskripsi Lemari tua itu masih terlihat sangat kokoh. Dengan ukuran 2 x 1 meter, lemari berwarna cokelat tua tersebut menampilkan keindahan kayu yang masih sangat jelas. Desain retro yang diberikan pada lemari tua tersebut menambah estetika benda tersebut. Meskipun begitu, terlihat bahwa lemari tersebut dibuat dengan cukup baik, potongan dan sambungannya sangat rapi. 6. Contoh paragraf eksposisi Saat ini, jumlah petambak udang vannamei cukup banyak. Diketahui bahwa harga udang vannamei lebih murah dibandingkan dengan udang windu, namun udang vannamei memiliki keunggulan. Alasan beberapa petambak lebih memilih udang vannamei karena udang ini lebih tahan dari berbagai penyakit dan cepat panen. 7. Contoh paragraf argumentasi Mengatasi banjir di Jakarta tidaklah mudah. Meskipun pemerintah sudah melakukan banyak hal untuk mengatasi masalah ini, namun kesadaran masyarakat masih sangat diperlukan. Sayangnya, banyak ditemui masyarakat yang masih membuang sampah di sungai. Tak hanya itu saja, pembangunan gedung di Jakarta juga menjadi salah satu faktor penyebab banjir yang membuat resapan air berkurang. 8. Contoh paragraf persuasi Sudah waktunya pendidikan di Indonesia menjadi tanggung jawab semua orang. Seluruh masyarakat diharapkan dapat mengambil peran untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Mari, bantu mereka yang sedang membutuhkan bantuan agar bisa melanjutkan pendidikannya. Kesimpulan Sekarang kamu sudah paham tentang apa itu paragraf, yaitu gabungan dari kalimat yang berisi gagasan pokok dan kalimat penjelas. Agar paragraf yang kamu buat mudah diterima pembaca, pastikan sudah mengandung unsur-unsur paragraf. Sementara itu, paragraf sendiri dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan letak kalimat utama dan tujuannya. Demikian penjelasan mengenai paragraf, mulai dari pengertian dan contoh-contohnya. Kamu bisa mendapatkan pemahaman lebih detail tentang materi Bahasa Indonesia ini atau pelajaran lain dengan bergabung bersama Bimbel Online Quipper Video. Nantinya, kamu akan mendapatkan soal-soal yang bisa melatih kemampuanmu serta video pembelajaran yang dijelaskan oleh Super Teacher. Yuk, gabung sekarang! Mengarang Karangan adalah sebuah cerita, hasil ciptaan atau hasil rangkaian susunan. Suatu karangan dapat ditulis dengan tema atau topik yang berbeda. Penulisan karangan harus memperhatikan penggunaan ejaan yang benar. Ejaan yang digunakan biasanya huruf besar, tanda titik, dan tanda koma. Karangan terdiri atas paragrafparagraf. Setiap paragraf terdiri atas kalimat-kalimat yang diurutkan satu persatu sehingga menjadi sebuah paragraf yang utuh. Dalam menulis karangan, Mengarang bukanlah sekedar teori, melainkan keterampilan. Menulis karangan akan mengembangkan kreativitas, meningkatkan kecerdasan dan mendorong kemauan serta kemampuan mengumpulkan informasi. Kamu dapat menulis karangan dari berbagai hal di sekitarmu. Misalnya mengarang tentang kebersihan, banjir, gempa, kesehatan, lingkungan, komunikasi dan sebagainya. Yang terpenting, saat menulis karangan kalimat harus padu dan ejaan harus benar. Langkah-langkah menyusun karangan, yaitu a. Menentukan tema. b. Menentukan judul. c. Membuat kerangka karangan. d. Menyusun atau mengembangkan kerangka karangan Rumpang Cerita adalah karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman, atau penderitaan orang dalam suatu kejadian. Cerita yang padu adalah cerita yang indah bercampur menjadi satu. Menulis cerita/melengkapi cerita dapat dilakukan oleh siapapun.. Cerita itu sangat luas ruang lingkupnya. Hal-hal yang ada di sekitar kita ini pun juga dapat ditulis cerita. Yang terpenting kamu harus menulis cerita dengan kalimat yang padu. Menulis cerita dapat mengasah ketrampilanmu dalam menulis dan mengarang. Melengkapi bagian cerita yang hilang rumpang ,yaitu melanjutkan cerita yang belum selesai. Rumpang adalah rongak atau bersela-sela atau hilang. Agar mudah dalam melengkapinya, perhatikan langkah-langkah berikut. a. Bacalah cerita dengan teliti. b. Temukan bagian cerita yang kurang atau hilang. c. Lengkapilan cerita yang kurang atau hilang dengan bahasamu sendiri. Tapi ingat bahasa dan kalimat harus tepat atau padu. Sopan Santun Bertelepon 1. putar atau tekan nomor telepon dengan menggunakan jarimu. Jangan menggunakan benda tajam seperti pensil untuk menekan angka. 2. bicaralah seperlunya dengan tetap memerhatikan sopan santun berbahasa. 3. jika menggunakan telepon umum, bicaralah dengan singkat, padat, dan jelas agar pengguna lain tidak antre terlalu lama. Persiapan Sebelum Menelepon 1. Siapkan dan yakinkan kebenaran nomor telepon yang akan dihubungi agar tidak salah sambung. 2. Siapkan pokok pembicaraan yang akan disampaikan agar tidak berbicara melantur. 3. Lakukanlah pembicaraan sesingkat dan sejelas mungkin.

karangan tentang memancing 4 paragraf