Dalam Ihya Ulumuddin juga disebutkan tujuan dari dimasukkanya tasawwuf melalui jalur fikih ini: جاء تصوير الكتاب بصور الفقه تلطفا في استدراج القلوب. "Kitab Ihya yang berisi ajaran-ajaran tasawwuf ini ditulis dengan menggunakan genre penulisan kitab fikih.
Kitab Ihya' Ulumuddin yang dilihat dari pe rspektif pemikiran Islam. Kajian kitab ini menjadi kitab wajib yang dipelajari bagi kalangan tasawuf dan ahlu sunnah wal jama'ah.
Menjelaskan doktrin-doktrin dan praktik-praktik Islam yang menunjukkan ke tahap-tahap yang lebih tinggi dalam Sufisme. Bagian pertama membahas pengetahuan hukum dan esensi iman. Bagian dua membahas orang dan kebiasaan sosial. Bagian tiga didedikasikan untuk jiwa (batin).
Imam adz-Dzahabi rahimahullah berkata: "Dalam kitab Ihyâ' Ulûmiddîn terdapat sejumlah (besar) hadits-hadits yang batil (palsu) dan banyak kebaikannya kalau saja kitab itu tidak memuat adab, ritual dan kezuhudan (model) orang-orang (yang mengaku) ahli hikmah dan ahli Tasawwuf yang menyimpang, kita memohon kepada Allâh Subhanahu wa Ta
Al-ghazali. PT Mizan Pustaka, Feb 25, 2014 - 544 pages. Kitab Ihya Ulumuddin merupakan kitab yang paling populer di antara kitab-kitab klasik-tradisional yang ada. Bahkan, hingga
cWZrQB7.
cerita sufi dalam kitab ihya ulumuddin